KESENIAN DALAM PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH

Abstrak

Anak usia dini merupakan individu unik yang secara genetis membawa kemampuan umum yang bersumber pada salah satu organnya yaitu otak. Otak anak usia dini mengalami perkembangan yang luar biasa hingga 80% dari otak orang dewasa. Oleh karena itu, masa usia dini adalah masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai bekal untuk kehidupannya di masa depan.

 Pembahasan

1. Peran kesenian dalam perkembangan anak

Seni merupakan sebuah proses penyaluran diri melalui ekspresi dan kreativitas.  bagi anak usia dini seni merupakan media untuk mengetahui dan memahami dunia sekelilingnya. Pentingnya seni dalam pendidikan telah diakui selama berabad-abad, dan saat ini para ilmuwan juga pendidik sepakat bahwa seni harus dimasukan sebagai bagian kurikulim sejak tahap awal perkembangan anak. Kesenia yang dapat dilakukan oleh anak-anak ada berbagai macam seperti musik, tari, bermain warna, bermain bentuk sampai bermain dengan tekstur. Dan tentunya berbagai kegiata kesenian tersebut sangat bermanfaat pada perkembangan pola pikir, motorik , kreativitas, sampai perkembangan emosi anak.

2. perkembangan anak melalui kesenian

Pada pendidikan anak usia dini pertumbuhan dititik beratkan pada perkembangan fisik seperti motorik halus dan kasar, perkembangan kecerdasan seperti daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,kecerdasan spritual, dan perkembangan sosial emosional seperti sikap, perilaku, beragama, bahasa dan komunikasi. Maka dari itu pendidikana anak usia dini berlangsung dalam bentuk pembelajaran dan pelatihan kebiasaan yang di desain dalam bentuk permainan, dan suasana riang seperti di dalam keluarga. Karena suasana pendidikan yang yang baik dapat mempermudah pemberian stimulus yang teratur pada anak dan dapat menjadi dorongan agar dapat berkembang sesuai standar perkembangan yang sudah menjadi hak anak untuk di penuhi. Pemberiam stimulasi juga menjadi lebih efektif apabila diperikan bertahap sesuai tahap perkembangan anak.

Pada sisi seni, pedidikan seni pada anak membantu anak untuk untuk berekspresi yang dapat di tuangkan dalam karya seni, mendidik anak melalui seni tidak hanya untuk anak berbakat saja, tetapi seni juga dapat mengembangkan potensi diri dan menumbuhkan kreatifitas anak. namun faktanya masi banyak orangtua dan pendidik yang belum mampu memberikan stimulasi yang tepat pada anak, sehingga anak mengalami hambatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya pengetahuan orangtua tenteng langkah apa yang harus diambil. Selain itu juga tidak adanya pengetahuan orangtua tentang dimana titik perkembangan seharusnya dicapai khususnya pada aspek perkembangan seni.

3. Media pembelajaran seni pada anak

Kesenian merupakan salah satu sarana yang tepat untuk membantu metode pembelajara pada anak usia dini. Bisa dengan media seni rupa seperti melukis, menganyam, ataupun bermain bentuk dengan plastisin. Lalu bisa juga dengan bermain alat musik seperti suling, harmonika, gitar, atau drum. Bahkan melatih perkembangan anak dengan seni juga bisa hanya menggunakan tubuh anak untuk menari,atau pertepuk tangan. Selain menyenangkan untuk dilakuakan anak kegiatan kesenian seperti ini juga dapat membantu mempermudah pendidik dan orang tua untuk mengajar metodesecara konkret. 

Contoh kegiatan kesenian dalam membantu tumbuh kembang anak:

a). Menggambar/melukis

     Bisa dilalkukan dengan berbagai media seperti pensil warna, cryon,cat. Dan legiatan         melukis untuk anak biasa dimulai dengan coretan awal yang berantakan, coretan               terarah, lalu menggabungkan beberapa tanda.

b). Menggambar bebas 

      Menggambar bentuk bentuk dasar seperti            lingkara, segi empat, dan segitiga.

c).  Stampel

      Kegiatan mencetak berbagai bentuk dan              tekstur benda boasa nya menggunakan cat         dan kertas dan untuk benda yang dijadikan         stampel pun bisa berbagai macam seperti           daun atau buah-buahan.

d). Menganyam

      Menganya simple kertas membentuk                    seperti tikar.

e). Membiuat bunyi-bunyian

     Benda disekitan lingkungan anak dapat               menghasilkan berbagai bunyi yang menarik       bagi anak dan tentunya dapat membuat               berbagai pertanyaan di kepalanya yang               membuat rasa ingin tahunya memberikan           sang anak berbagai ilmu.

Kesimpulan

Kesenian merupakan salah satu aspek yang berdampak beasar dalam tumbuh kembang anak yang masih sering di anggap sepele oleh segelintir orang, padahal belajar kesenian dan akademik sama penting nya bagi anak prasekolah yang salah satu haknya adalah bermain, banyak orangtua yang menuntut anak prasekolah untuk mahir membaca dan menulis padahal motorik anak prasekolah belum sekuat itu untuk menulis ditambah anak juga dipaksa menghafal huruf karena di buru-buru oleh orangtua agar cepat pandai membaca. Oleh karena itu mari didik anak sesuai tahap tumbuh kembangnya, lebih bagus lagi ajak didik anak dengan bermain sambil belajar, karena bagi anak-anak bahkan meraba berbagai tekstur baru juga belajar baginya.

Daftar pustaka

Eka Damayanti,Muhammad Rusydi Rasyid, Andi Rezeky Amaliah, hijriah. (2021). "CAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN SENI DAN STIMULASINYA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN". Makassar:Universitas Islam Negri Alauddin.

Ana Rosmiati.(2011)."Media Pembelajaran Seni Rupa Pada Anak". surakarta:institut seni indonesia.

Trias Nugraheni, dan Joko Pamungkas. (2022). "ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI PADA PAUD". Yogyakarta:Universitas Negri Yogyakarta.